“CINTA MAMPU MEMANISKAN SEGALA-GALANYA HIDUP INI MESKIPUN IA BIKAN MADU, DAN IA MAMPU MENERANGI KEGELAPAN MESKIPUN IA BUKAN CAHAYA”

Jurnal Equalita

Sehubungan akan terbit kembali Jurnal EQUALITA edisi Desember 2007, kami memohon Bapak /Ibu bersedia mengirimkan Tulisan ke redaksi Equalita. Adapun Tema Jurnal adalah sebagai berikut: “Perempuan Peduli Lingkungan Hidup” ( Desember 2007) Tulisan diharapkan dapat diterima dewan redaksi pada awal Nopember 2007. dan bagi tulisan yang masuk akan mendapatkan kompensasi semestinya. Naskah diketik di atas kertas HVS Kwarto dengan Panjang Tulisan antara 20-25 hal. Spasi 1,5 font 12 Huruf Times New Roman, diserahkan dalam bentuk CD (file) dan tidak usah di Print Out dengan disertai Abstrak dan Catatan Kaki (end note) mengikuti pedoman penulisan karya ilmiah. Catatan : 1. Penerimaan Tulisan mulai tgl: 1 Nopember s/d 31 Desember 2007. 2. Bagi penulis yang menyerahkan tulisannya lewat dari 31 Desember 2007 maka redaksi tidak menerimanya.

Senin, 09 Maret 2009

Cirebon Kota Udang








Ci~Ko~Dang (Cirebon Kota Udang)

Kemanapun aku pergi, Aku akan selalu ingin segera pulang ke Cirebon. Cirebon adalah merupakan salah satu kota Wali yang terdapat di wilayah Indonesia. Kota Cirebon disebut juga dengan Kota Udang karena Cirebon terletak di pinggir laut yang banyak menghasilkan udang atau "rebon" dalam bahasa Cirebon, Selain itu banyak saudagar dari negara-negara Arab singgah untuk berniaga sekaligus untuk menyebarkan agama Islam, Bahasa yang digunakan sehari-hari adalah bahasa Jawa Cirebon campuran dengan bahasa Sunda juga.

Salah satu Wali yang menyebarkan agama Islam di Cirebon adalah Syekh Syarif Hidayatullah atau yang lebih dikenal dengan nama Sunan Gunung Djati, yang mempunyai istri keturunan Tionghoa yang bernama Putri Nyi Ong Tien. Makam Sunan Gunung Djati banyak dikunjungi oleh para peziarah, terutama di malam Jum'at kliwon, begitu pula Makan Putri Nyi Ong Tien sendiri berada di area pemakaman Sunan Gunung Djati.

Kota ini dulunya sebuah kerajaan yang dipimpin oleh Seorang Sultan, Ada beberapa keraton di Cirebon Diantaranya yaitu: Keraton Kasepuhan, Keraton Kanoman, Keraton Kacirebonan dan Keraton Kaprabonan.

Setiap menjelang Maulid Nabi Muhammad Saw, di Lapangan Keraton Kasepuhan dan Keraton Kanoman banyak didatangi oleh para pedagang yang ingin merais rejekinya, yah... bisa dibilang seperti pasar malam yang disebut dengan "Muludan" Bagi yang ingin mencari hiburan di malam hari datang saja ke Muludan disana terdapat permainan untuk anak-anak maupun orang dewasa, di muludan juga terkenal dengan makanan khasnya yaitu: Tahu Petis Khas Cirebon selain tahu petis ada juga yang berjualan martabak manis, martabak sayur, kembang gula, dll. dengan harga yang terjangkau.

Tepat di malam kelahiran Nabi Muhammad Saw atau Maulid Nabi di Keraton Kasepuhan diadakan acara Panjang Jimat yaitu acara mencuci semua perabotan-perabotan yang ada di Keraton, setelah semua dicuci, kemudian perabotan tersebut dibungkus oleh kain putih dan diarak dari tempat pencucian ke ruang utama. Setelah semua prosesi selesai, semua perabotan tersebut disimpan kembali ditempat semula.

Kota Cirebon juga memiliki banyak kesenian tradisional, diantaranya: Tari Topeng, Kesenian Sintren, Kesenian Gembyung, Kesenian Buroq, Tarling, dll.

Kota Cirebon memiliki banyak makanan khas, diantaranya: ada Empal Gentong Sapi, Nasi Jamblang, Nasi Lengko, Docang, Mie Koclok Khas Cirebon, Intip (Kerak Nasi), Kerupuk Mlarat (yang digoreng tanpa menggunakan minyak tetapi menggunakan pasir jadi bebas kolesterol ^_^) dan maaaasih banyak lagi makanan dan oleh-oleh yang ueeenakkk di Cirebon.

So… kalau anda penasaran ada apa lagi sih di Kota Cirebon? Datang aza langsung kesini, dijamin anda gak akan kapok deach untuk datang lagi, datang lagi… lagi dan lagi...

Ayat Cinta



Ya Allah
.........
Andai kau berkenan, limpahkan_lah kepada kami Cinta yang kau jadikan pengikat Rindu Muhammad dan Khodijah. Yang kau jadikan mata air kasih sayang Ali dan Fatimah. Yang kau jadikan penghias keluarga Nabi_mu yang suci.

Ya Allah .........
Andai semua itu tak layak bagi kami, maka cukupkan_lah permohonan kami dengan ridho_mu. Jadikan_lah kami sebagai Suami Isteri yang ......... Saling mencintai dikala dekat, Saling menjaga kehormatan dikala jauh, Saling menghibur dikala duka, Saling mengingatkan dikala bahagia, Saling mendo'a_kan dalam kebaikan dan ketaqwaan, dan Saling menyempurnakan dalam peribadatan.

Ya Allah ………
Sempurnakan_lah kebahagiaan kami dengan menjadikan pernikahan ini sebagai ibadah kepada_Mu dan bukti kepengikutan Sunah Rasul serta Cinta kami kepada keluaga_Mu.

Senin, 16 Februari 2009

Persembahan Hati Ku Serahkan Untuk......

Cinta mulai dengan senyuman, tumbuh dengan ciuman dan berakhir dengan airmata.

Kita berada didunia bukan untuk mencari seseorang yang sempurna untuk dicintai,tetapi untuk belajar mencintai seseorang yang tidak sempurna dengan cara yang sempurna.

Seorang Manusia hidup untuk memilih, apabila tak ada pilihan maka kita
tidak akan pernah mengenal kata menyesal...

kata-kata itu bagaikan cermin bagiku…

tapi,,,,,

aku tak pernah menyesal memilihmu...

bayanganmu begitu kuat mengikutiku… Bersamamu aku mengenal arti cinta sesungguhnya,

aku baru bisa menerima seseorang untuk kusayangi dengan segala kekurangan dan kelebihan yang kau miliki...

mungkin,

kata sesal akan ada kalau dulu aku tak memilihmu sebagai seseorang yang dapat menjagaku…

Bersamamu,

aku mengenal arti sebuah cinta suci walau mungkin tak abadi. Walau kau bukan yang pertama tapi bagiku kau adalah yang pertama. Apapun kamu, bagaimanapun kamu, dimanapun kamu... aku akan tetap selalu menyayangimu.

Aku akan selalu berdoa untuk kebahagiaanmu selalu......

Sebuah persembahan dari hati yang paling dalam,, untuk Ev@ Miftahul Jannah.

Semua orang sudah tahu kalau bunga mawar adalah bunga cinta. Katakan saja dengan bunga, bila anda menyatakannya dengan serius. Banyak sekali warna bunga mawar antara lain merah, pink, kuning, putih dan lain sebagainya. Tapi yang paling populer dan sering digunakan adalah yang berwarna putih, merah, kuning dan putih.

Berikut makna dan arti dari warna – warnanya :

*Warna Putih : Hormat atau merasa kagum.

*Warna Merah : Sedang tergila - gila pada cinta.

*Warna Kuning : Cemburu.

*Warna Putih dan Kuning : Berdamai.

Sedangkan jumlah kuntumnya, tidak boleh sembarangan. Maka dari itu, meskipun sekarang anda sudah tahu akan aturan ini, maka perlu kasih tahu juga kepada pasangan anda agar tahu akan & quot; bahasa isyarat & quot; ini jika belum tahu. Semoga anda sekalian selalu dilimpahi kebahagiaan. Amin…

Arti jumlah kuntum mawar dalam satu ikat :

  1. Satu – satunya.
  2. Dunia untuk berdua.
  3. Aku cinta padamu.
  4. Perjanjian sehidup semati.
  5. Tanpa sesal.
  6. Sesuai kemauan.
  7. Melambangkan doa tanpa batas.
  8. Mohon maafkan aku.
  9. Seumur hidup.
  10. Sempurna.
  11. Sepenuh hati.
  12. Hati bertemu hati

Sabtu, 31 Januari 2009

Untuk Kita Renungkan



Pernah perhatiin orang tidur gak..........?


Kalau belum, cobalah sekali saja menatap mereka saat sedang tidur, Saat itu yang tampak adalah ekspresi paling wajar dan paling jujur dari seseorang.

Seorang artis yang ketika di panggung begitu cantik dan gemerlap pun bisa jadi akan tampak polos dan jauh berbeda jika ia sedang tidur.

Orang paling kejam di dunia pun jika ia sudah tidur tak akan tampak wajah bengisnya.

Perhatikanlah ayah anda saat beliau sedang tidur. Sadarilah, betapa badan yang dulu kekar dan gagah itu kini semakin tua dan ringkih, betapa rambut-rambut putih mulai menghiasi kepalanya, betapa kerut merut mulai terpahat di wajahnya. Orang inilah yang tiap hari bekerja keras untuk kesejahteraan kita, anak-anaknya. Orang inilah, yang rela melakukan apa saja asal perut kita kenyang dan pendidikan kita lancar.

Sekarang, beralihlah. Lihatlah ibu anda. Hmm... kulitnya mulai keriput dan tangan yang dulu halus membelai-belai tubuh bayi kita itu, kini kasar karena tempaan hidup yang keras. Orang inilah yang tiap hari mengurus kebutuhan kita. Orang inilah yang paling rajin mengingatkan dan mengomeli kita semata- mata karena rasa kasih dan sayang, dan sayangnya, itu sering kita salah artikan. Cobalah menatap wajah orang-orang tercinta itu... Ayah, Ibu, Suami, Istri, Kakak, Adik, Anak, Sahabat, Semuanya...

Rasakanlah sensasi yang timbul sesudahnya. Rasakanlah energi cinta yang mengalir pelan-pelan saat menatap wajah lugu yang terlelap itu. Rasakanlah getaran cinta yang mengalir deras ketika mengingat betapa banyaknya pengorbanan yang telah dilakukan orang-orang itu untuk kebahagiaan anda.

Pengorbanan yang kadang tertutupi oleh kesalahpahaman kecil yang entah kenapa selau saja nampak besar. Secara ajaib Allah SWT mengatur agar pengorbanan itu bisa tampak lagi melalui wajah-wajah jujur mereka saat sedang tidur.

Pengorbanan yang kadang melelahkan namun enggan mereka ungkapkan. Dan ekspresi wajah ketika tidur pun mengungkap segalanya. Tanpa kata, tanpa suara dia berkata... "betapa lelahnya aku hari ini". Dan penyebab lelah itu? Untuk siapa dia berlelah-lelah? Tak lain adalah kita. Suami yang bekerja keras mencari nafkah, istri yang bekerja keras mengurus dan mendidik anak, juga rumah. Kakak, adik, anak, dan sahabat yang telah melewatkan hari-hari
suka dan duka bersama kita.

Resapilah kenangan-kenangan manis dan pahit yang pernah terjadi dengan menatap wajah-wajah mereka. Rasakanlah betapa kebahagiaan dan keharuan
seketika membuncah jika mengingat itu semua. Bayangkanlah apa yang akan terjadi jika esok hari mereka "orang-orang terkasih itu" tak lagi membuka matanya, selamanya ...


Anda pernah perhatiin orang tidur gak.......?

Kamis, 29 Januari 2009

Resep Kue Cinta



seandainya cinta itu bisa ....mungkin dapat kita rasakan dan nikmati...tp hanya sesaat .... jd resep itu harus lah benar 2x pas, kalau tdk pas, ya mungkin hangus kale yeach...

Tetap semangat...dan sisipkan doa tulus mu

Resep Kue Cinta

Apa ada cinta seperti itu di zaman ini... I hope so...

Daripada ribut-ribut, mendingan cobain resep ini....

BAHAN:

Ø 1 pria sehat,

Ø 1 wanita sehat,

Ø 100% Komitmen,

Ø 2 pasang restu orang tua,

Ø 1 botol kasih sayang murni.

BUMBU:

Ø 1 balok besar humor,

Ø 25 gr rekreasi,

Ø 1 bungkus doa,

Ø 2 sendok teh telpon-telponan.

(Semuanya diaduk hingga merata dan mengembang)

Tips:

Ø Pilih pria dan wanita yang benar-benar matang dan seimbang. Jangan yang satu terlalu tua dan yang lainnya terlalu muda karena dapat mempengaruhi kelezatan.

Ø Sebaiknya dibeli ditoserba bernama TEMPAT IBADAH, walaupun agak jual mahal tapi mutunya terjamin.

Ø Jangan beli di pasar yang bernama DISKOTIK atau PARTY karena walaupun modelnya bagus dan harum baunya tapi kadang menipu konsumen atau kadang menggunakan zat pewarna yang bisa merusak kesehatan.

Ø Gunakan Kasih sayang cap "IMAN, HARAP & KASIH" yang telah memiliki sertifikat ISO dari Departemen Kesehatan dan Kerohanian.

Cara Memasak:

Ø Pria dan Wanita dicuci bersih, buang semua masa lalunya sehingga tersisa niat tulus ikhlas.

Ø Siapkan loyang yang telah diolesi dengan komitmen dan restu orang tua secara merata.

Ø Masukkan niat yang murni ke dalam loyang dan panggang dengan api cinta merata sekitar 30 menit di depan penghulu.

Ø Biarkan di dalam loyang tadi, sirami dengan semua bumbu di atas.

Ø Kue siap dinikmati.

Catatan:

Kue ini dapat dinikmati oleh pembuatnya seumur hidup dan paling enak dinikmati dalam keadaan kasih yang hangat..!!

Tapi kalau sudah agak dingin, tambahkan lagi humor segar secukupnya, rekreasi sesuai selera, serta beberapa potong doa kemudian dihangatkan lagi di oven bermerek "Tempat Ibadah" diatas api cinta. Setelah mulai hangat, jangan lupa telepon-teleponan bila berjauhan.

Selamat mencoba, dijamin halal Bro'...!!! Selamat menikmati...

Rabu, 03 September 2008

RAMADHAN


Puisi Ramadhan
( Oleh : Bandyamaliyah )

Terhentak dadaku
saat terbayang olehku akan dosa-dosaku
tak tahan ku menahan kesedihanku
terbayang akan amal ibadahku setahun belakangan

Cukupkah AMALAN-ku tuk menebus DOSA-ku
Cukupkah SHODAQOH-ku tuk membuka TAUBAT-ku
Cukupkah SHOLAT-ku tuk meneguhkan IMAN-ku
Cukupkah PUASA-ku tuk membersihkan HATI-ku
Rasanya semua akan berat kurengkuh
Namun Ramadhan Mu telah tiba
Kan kuraih segalanya tuk memenuhi pundi-pundi amalku
Marhaban ya Ramadhan
Marhaban syahru syiam
sebuah pesan bijak :
Jika semua HARTA adalah RACUN maka ZAKAT-lah penawarnya
Jika seluruh UMUR adalah DOSA maka TAQWA & TAUBAT-lah obatnya
Jika seluruh BULAN adalah NODA maka RAMADHAN-lah pemutihnya

RENUNGAN


Pernikahan atau perkawinan
Membuka tabir rahasia
Suami yang menikahi kamu
Tidaklah semulia Muhammad SAW
Tidaklah setaqwa Ibrahim AS
Pun tidak setabah Ayyub AS
Atau pun segagah Musa AS
Apalagi setampan Yusuf AS
Justru suamimu hanyalah pria akhir zaman
Yang punya cita-cita
Membangun keturunan yang sholeh

Pernikahan atau perkawinan
Mengajar kita kewajiban bersama
Suami menjadi pelindung
kamu penghuninya
Suami adalah nahkoda kapal
kamu navigatornya
Suami bagaikan balita yang nakal
kamu adalah penuntun kenakalannya
Saat Suami menjadi raja
kamu nikmati anggur singgasananya
Seketika Suami menjadi bisa
kamulah penawar obatnya
Seandainya Suami masinis yang lancang
sabarlah memperingatkannya

Pernikahan ataupun Perkawinan
Mengajarkan kita perlunya iman dan taqwa
Untuk belajar meniti sabar dan ridha Allah Swt
Karena memiliki suami yang tak segagah mana
Justru Kamu akan tersentak dari alpa
Kamu bukanlah Khadijah
yang begitu sempurna di dalam menjaga
Pun bukanlah Hajar
yang begitu setia dalam sengsara
Cuma wanita akhir zaman
Yang berusaha menjadi soleha